Thursday, March 12, 2015

MANAJEMEN RUANG BEBAS

Daftar ruang bebas biasanya diimplementasikan sebagai bit map atai bit vector (vektor bit). Setiap blok direpresentasikan dengan 1 bit. Jika blok bebas, maka bit bernilai 1, sebaliknya jika blok dialokasikan, bit bernilai 0. Sebagai contoh, misalnya disk dengan blok 2, 3, 4, 5, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 17, 18, 25, 26 dan 27 bebas dan sisanya dialokasikan. Maka bit map dari ruang bebas adalah : 001111001111110001100000011100000… Perhitungan nomor blok yang bebas adalah sebagai berikut :

(jumlah bit per word) * (jumlah nilai-0 word) + offset dari bit 1 pertama Pemetaan bit biasanya membutuhkan ruang tambahan, misalnya ukuran blok = 212 byte, ukuran disk = 230 byte (1 gigabyte) maka n = 230/212 = 218 bit (atau 32K byte)


Dengan menggunakan vector bit mudah untuk mendapatkan file yang berurutan. Pengembangan dari vector bit adalah dengan menggunakan linked list (free list). Akan tetapi model ini tidak mendapatkan ruang berurutan dengan mudah meskipun tidak memakan tempat. Modifikasi berikutnya melakukan pengelompokan blok yang bebas agar lebih mudah untuk mendapakan ruang yang berurutan.


EFISIENSI DAN PERFORMANSIEfisiensi penggunaan ruang disk tergantung pada alokasi disk dan algoritma directori serta tipe data disimpan pada entry direktory dari file. Untuk meningkatkan performansi penggunaan ruang disk digunakan disk cache yang digunakan pada bagian terpisah dari main memory untuk penggunaan blok yang sering. Selain itu juga menggunakan teknik untuk optimasi akses berurutan yang disebut free behind dan read-ahead. – teknik untuk optimasi akses berurutan. Untuk meningkatkan performansi PC juga dapat menggunakan bagian tertentu dari memory sebagai virtual disk atau RAM disk.

Menghubungkan daftar ruang bebas pada disk
PERBAIKANUntuk memperbaiki sistem file dilakukan dengan memeriksa konsistensi dengan cara membandingkan data pada struktur direktori dengan blok data pada disk dan mencoba memperbaiki inkonsistensi. Selain itu juga dapat menggunakan program sistem untuk back up data dari disk ke penyimpan lain (floppy disk, magnetic tape). Perbaikan akan Recover menghilangkan file atau disk dengan restoring data dari backup.

SISTEM FILE LOG STRUCTUREDSistem file Log structured (atau journaling) menyhimpan semua update ke file sistem sebagai transaksi. Semua transaksi ditulis ke log. Sebuah transaksi dijadikan committed jika ditulis ke log. Tetapi, kemngkinan sistem file tidak diupdate Transaksi pada log ditulis secara tidak beraturan ke sistem file. Jika sistem file dimodifikasi, transaksi dihapus dari log. Jika file bertabrakan, semua transaksi yang tersisa pada log harus dibentuk.

No comments:

Post a Comment