Monday, March 2, 2015

WIRELESS LAN (IEEE 802.11)

Inovasi di dalam teknologi telekomunikasi berkembang dengan cepat dan selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari pelayanan yang fleksibel, serta mudah dan memuaskan serta mengejar efisiensi di segala aspek. Perkembangan karakteristik masyarakat seperti itu membuat LAN menawarkan suatu alternatif untuk komputer portabel yaitu WLAN ( Wireless LAN ).

WLAN (Wireless Local Area Network) adalah jaringan lokal yang sifatnya hampir sama dengan jaringan LAN (Local Area Network). Perbedaannya terletak pada :

  • WLAN memakai gelombang radio sebagai physical layer-nya. 
  • WLAN menggunakan MAC CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access Collision Avoidance) sedangkan LAN menggunakan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access Collision Detection). 
  • WLAN mendukung pengguna yang bersifat mobile, sedangkan LAN tidak. WLAN adalah jaringan yang menggunakan titik akses (access point) yang memiliki fungsi seperti ethernet hub pada LAN, WLAN menggunakan komunikasi radio half duplex dan menggunakan frekuensi radio yang sama untuk mengirimkan dan menerima sinyal.
WLAN juga bukan jaringan telepon selular ataupun transmisi paket data yang menggunakan GPRS, 2.5G ataupun 3.5G. WLAN adalah 802 LAN. Maksudnya adalah IEEE membuat standar untuk WLAN dan LAN pada 802, untuk Ethernet LAN menggunakan standar 802.3 sedangkan WLAN menggunakan standar 802.11. Jadi dengan kata lain, WLAN adalah keluarga LAN yaitu pada standar 802.Pada umumnya, masalah yang terjadi pada jaringan kabel adalah terjadinya kerusakan pada kabel. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kabel terganggu bahkan rusak, seperti kesalahan mekanik (terinjak, tertarik, putus dll.), kerusakan akibat air yang mengenai kabel, dan banyak lagi faktor yang berpotensi untuk merusak kabel. Pada WLAN, semua gangguan diatas tidak akan terjadi, dan biaya akan semakin murah, karena biaya perawatan WLAN jauh lebih sedikit dari LAN. Dari segi waktu, instalasi WLAN lebih cepat dari LAN.

Arsitektur WLANAda empat tipe peralatan WLAN secara umum dan dapat digunakan pada tipe yang berbeda dalam struktur jaringan nirkabel. Peralatan tersebut adalah WLAN
station, tipe station spesial yang sesuai dengan access point, dan dua tipe spesial
access point secara umum dikenal sebagai wireless routers dan wireless bridges. Pada bagian ini akan dipelajari fungsi dan operasi dasar dari setiap tipe peralatan nirkabel tersebut. Informasi ini akan digunakan untuk melihat bagaimana peralatan ini bisa terhubung ke arsitektur jaringan yang lain dari peralatan ini untuk berkomunikasi ke peralatan lain

WLAN StationPeralatan yang termasuk dalam WLAN station adalah peralatan yang secara fungsi menggunakan standar 802.11 pada MAC dan physical layer untuk mendukung komunikasi nirkabel. Station-station tersebut bisa berupa notebook, komputer meja, atau peralatan yang menggunakan access point, bridge dan router. 

The Network Interface Card (NIC)
Pada umumnya notebook dan komputer meja memiliki kemampuan WLAN dengan menggunakan NIC dan perangkat lunak driver. NIC didesain supaya dapat digunakan pada laptop atau notebook yang memiliki slot PC card. Gambar 2.1 adalah contoh NIC, dapat dilihat pada bagian kiri adapter dimasukkan kedalam slot PC card, dan bagian yang berwarna hitam adalah antena built-in yang berada di luar slot.


Faktor-faktor bentuk NICDengan desain bentuk kartu NIC, maka diperlukan satu PCI bus yang bentuknya disesuaikan dengan kartu NIC. Kartu adapter yang didesain berdasarkan NIC SMC bisa dilihat Dikarenakan bentuk dan slot yang dibutuhkan untuk digunakan pada PC, penggunaan bentuk ini harus melalui cara yang tidak mudah. Diantaranya adalah harus terlebih dahulu membuka penutup PC dan kemudian memasukkan PCI card ini ke slot sistem PC. Untuk memudahkan pengguna, maka beberapa vendor telah mendesain ulang NIC dan pada saat ini sudah terdapat NIC USB. Alat ini memudahkan pengguna dapat menikmati koneksi nirkabel tanpa harus membuka sistem desktop.

Access PointAccess point (AP) berfungsi untuk menjembatani infrastruktur komunikasi kabel dengan infrastruktur komunikasi nirkabel. Sebagai layer 2, alat ini beroperasi menggunakan sistem MAC sehingga dapat mengaplikasikan teknik filtering, forwarding dan flooding.  memperlihatkan SMC Networks 802.11a Wireless Access point.
Wireless BridgeWireless Bridge adalah bentuk spesial dari access point. Yang menjadi ciri khas wireless bridge jika dibandingkan dengan access point adalah unit dasar yang terpisah dengan antena terhubung dengan kabel beresistansi rendah. Cara kerja wireless bridge hampir sama dengan access point, perbedaannya hanya terletak pada letak antena yang terpisah dengan unit dasar dan kemampuan pengarahannya (directionally). Antena wireless bridge didesain untuk diletakkan di atas bangunan, biasanya di atap bangunan. Tingkat sensitivitas penerima yang tinggi memberikan kemampuan komunikasi LOS (Line Of Sight) yang memampukan komunikasi antara dua daerah yang berjarak 4 sampai 7 km.

Wireless RouterWireless Router adalah access point yang dilengkapi dengan kemampuan perutean (routing). Untuk mendukung perutean dasar, wireless router biasanya mendukung teknologi DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) dan NAT (Network Address Translation).

BSS (Basic Service Set)SS dapat dikatakan sebagai area komunikasi yang mengijinkan anggota untuk bertukar informasi. Ada dua tipe BSS yang sesuai dengan dua metode transmisi yang didukung oleh WLAN.

No comments:

Post a Comment