Monday, March 2, 2015

WIMAX dan Jaringan 4G


WiMAX (Worldwide interoperability for Microwave Access) berdasarkan ketetapan ITU (International Telecommunications Union, badan PBB yang mengatur telekomunikasi dunia) masuk pada kategori teknologi jaringan Mobile Broadband generasi ke 4 (4G)

Saat ini, Wi-Fi berkecepatan tinggi hanya mampu menghantarkan bandwidth sebesar 54 megabit per
detik, itu pun bila bekerja pada kondisi optimal. WiMAX memiliki kemampuan lebih baik dalam hal
ini. Dengan 70 Mbps, WiMAX dapat melayani ratusan user sekaligus dengan kecepatan setara cable
modem untuk setiap user-nya.


Bila membandingkan Wi-Fi dan WiMAX maka perbedaan terbesar bukan pada kemampuan
bandwidth pada setiap sistem, melainkan pada jangkauannya. Sebuah WiMAX Tower mampu
merangkul user yang berada pada kisaran 50 km pada kondisi geografis yang baik. Hal ini adalah
kabar yang sangat menggembirakan terutama untuk para ISP yang sudah menawarkan koneksi Wi-Fi
pada paket koneksi Internet mereka. Sebab dengan menggunakan WiMAX, ISP tidak perlu lagi
membangun banyak repeater seperti yang digunakan pada Wi-Fi. Ini dikarenakan jangkauan nya
yang sangat luas. Bayangkan, sebuah ISP hanya membutuhkan satu buah antena untuk menjangkau
ratusan user-nya yang tersebar di seluruh penjuru kota.


Seperti kita ketahui bahwa saat ini sudah cukup banyak kota besar di Indonesia yang sudah
menggunakan teknologi Wi-Fi sebagai alternatif baru untuk koneksi jaringan, atau bahkan kota kecil
lainnya juga sudah ada yang ikut merintis hal ini. Tidak sedikit kita melihat antena dan repeater Wi
Fi yang bertebaran di atas gedung perkantoran atau bahkan rumah-rumah milik tetangga yang cukup
beruntung bisa mencicipi hotspot dari penyedia jasa Internet. Dengan WiMAX, tentu saja hal ini bisa
lebih disederhanakan. Cukup dengan membangun satu tower saja, sebuah ISP tidak perlu lagi
membuang banyak dana untuk membangun beberapa repeater demi menjangkau seorang user yang
belum mendapat jatah hotspot di daerahnya, ini adalah sebuah penghematan yang cukup besar.
Apalagi bila ditinjau dari kesediaan bandwidth yang sudah cukup memadai untuk kebutuhan Internet
masa depan.


Protocol WiMAX juga sudah dirancang agar dapat memenuhi kebutuhan Internet di masa
mendatang, WiMAX dapat mengakomodasi berbagai macam jenis dan permintaan data. VoIP
sabagai kependekan dari Voice over Internet Protocol adalah sebagai contohnya. Dengan VoIP,
pengguna Internet dengan mudah dapat melakukan komunikasi suara secara local, interlokal, bahkan
internasional tanpa harus membayar pulsa telepon yang tentunya cukup mahal, cukup dengan
membayar koneksi internet secara flat seorang pengguna VoIP sudah dapat menelpon ke manapun
dia suka dengan biaya flat pula. Jika WiMAX sudah terimplementasi dengan baik seperti halnya WiFisaat ini, maka bukan hal yang mustahil bila VoIP bisa menjadi hal yang biasa bagi pengguna
WiMAX nantinya. Komunikasi suara tentunya akan menjadi hal yang sangat mudah dan murah
selain koneksi Internet yang sudah menjadi sumber informasi paling populer saat ini.


WiMAX Saat Ini…
Perkembangan WiMAX saat ini sudah mendekati percobaan dan implementasi tahap akhir. Saat ini
perusahaanperusahaan TI dan telekomunikasi raksasa dunia seperti Intel dan Nokia yang sudah
memulai untuk berkolaborasi dalam mempersiapkan WiMAX. Pada bulan Juni 2005 kemarin, Intel 
dan Nokia sudah mengumumkan tentang kerja sama ini. Demikian pula disinggung mengenai
pembangunan Network Infrastructure serta Mobile Client yang akan mendukung teknologi WiMAX.
Intel baru-baru ini juga mengatakan bahwa mereka akan mulai membangun processor dan chipset
yang sudah mendukung WiMAX. Intel juga mengumumkan bahwa mereka juga sedang melakukan
kerja sama dengan sebuah perusahaan yang bernama Clearwire dalam proyek pengembangan
WiMAX.


Tidak hanya itu, WiMAX juga telah dikembangkan ke perangkat mobile yang diprakarsai oleh
Motorola sebagai salah satu pionir industri telekomunikasi dunia, setelah beberapa waktu lalu IEEE
(Institute of Electrical and Electronic Engineers) mengesahkan 802.16e sebagai standar yang akan
digunakan pada WiMAX mobile, maka bisa dipastikan di masa mendatang WiMAX dapat dinikmati
pada perangkat mobile.


Berbeda dengan Prancis dan Finlandia yang memblok frekuensi WiMAX di negara mereka, ini
sebenarnya adalah upaya untuk mendongkrak perkembangan UMTS(Universal Mobile
Telecommunications System) adalah salah satu teknologi telepon genggam 3G (generasi ke-3)dan
HIPERMAN (Kinerja Tinggi Radio Metropolitan Area Network) merupakan standar yang dibuat oleh Telecommunications Standards Institute Eropa yang notabenenya adalah kompetitor terbesar
WiMAX.


Karateristik Jaringan 4G / WiMAX
Teknologi jaringan wireless 4G dapat terwujud dengan menggunakan jaringan inti berbasis IP
dengan global routing dan dapat disesuaikan dengan kondisi jaringan akses radio lokal yang
mendukung fitur-fitur seperti dynamic handoff, adhoc routing, QoS, multicasting, content caching,
dan sebagainya. Agar pembangunan jaringan dengan teknologi 4G berlangsung dengan sukses,
sangat penting bagi kita untuk mendefinisikan visi untuk layanan dan aplikasi 4G yang secara efektif
dapat memenuhi keinginan pengguna. Visi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna seperti
tercantum dibawah ini :


1. Broadband
Pengguna menginginkan dapat mengirim dan menerima segala jenis informasi seperti gambar, suara,
video, dan data dalam bentuk file besar dimana saja dan kapan saja. Oleh karena itu dibutuhkan 100
MHz bagi setiap operator untuk layanan data, suara, video pada teknologi 4G. Teknologi seperti
mobile WiMAX sangat sesuai untuk itu dan bertujuan untuk menjembatani antara standar 3GPP dan
3GPP2.


2. Mobilitas
Dengan teknologi 4G, pengguna menginginkan mobilitas, misalnya didalam mobil, kereta api, bus
dan kendaraan lainnya dapat sambil menggunakan internet tanpa terputus dari satu tempat ke tempat
lainnya. Dengan layanan jaringan WiMAX, service provider dapat menikmati fleksibilitas pasar baik
layanan mobile, nomadic dan fixed dengan memberikan kecepatan broadband yang sesungguhnya
dan mampu memberikan efisiensi dalam mengatur akses, spektrum radio dan resource jaringan.


3. Roaming antar berbagi jenis jaringan
Jika kita bergerak dari suatu tempat ketempat lain sambil menikmati layanan jaringan wireless, kita
menginginkan dapat melakukan handoff secara otomatis dan cepat tanpa terputus antar berbagi jenis
jaringan. Misalnya jika kita bergerak ditempat yang menyediakan layanan wireless LAN, device kita
akan menyesuaikan dengan layanan wireless LAN, kemudian jika kita berpindah tempat keluar dari
jangkauan wireless LAN, dan terdapat layanan WiMAX, maka device kita akan secara otomatis
merubah koneksi dari wireless LAN berubah ke WiMAX, demikian juga sebaliknya. Tujuan dari 4G
adalah standarisasi hand-off, sehingga device dapat berinteroperability ketika berpindah dari satu
jenis jaringan ke jenis jaringan lainnya. Teknologi WiMAX akan berusaha kearah tersebut dan akan
diadaptasi pada operator mobile dan fixed.


4. Konvergensi
Pengguna menginginkan dapat mengakses jaringan dari berbagai jenis platform : telepon seluler,
notebook, dan PDA. WiMAX adalah sistem yang powerful yang mampu mendeliver konektivitas
yang cerdas dan fleksibel untuk mendukung layanan video streaming, VoIP, email, Web browsing, ecommerce dan locationbased melalui berbagi jenis device.


5. Efisien
Agar lebih efisien, teknologi 4G menggunakan spektrum secara efisien, sehingga dapat membawa
lebih banyak data dengan biaya lebih efisien. WiMAX yang berbasis OFDM(Orthogonal Frequency
Division Multiplexing ) merupakan suatu teknik transmisi multi carrier,dimana tiap frekuensi adalah orthogonal satu sama lain,sehingga terjadinya overlapping tidak akan menyebabkan interferensi juga
menggunakan spektrum secara efisien. Oleh karena itu teknologi berbasis IP diyakini akan
menyediakan solusi layanan murah dan lebih cepat diserap pasar.


6. Akses jaringan pada area yang susah dijangkau
Dengan sistem wireless, pengguna mobile dapat menikmati layanan jaringan dimanapun dan
kapanpun. Service provider dapat dengan cepat meluaskan wilayah layanannya meskipun kedaerahdaerah yang susah dijangkau menggunakan kabel, misalnya melewati sungai, melewati jalan tol, melewati bangunan bertingkat, dengan menggunakan solusi wireless MAN akan lebih mudah dan
murah dibandingkan dengan menggunakan kabel.


7. Harmonisasi
Di dunia ini terdapat berbagai macam jenis jaringan yang melayani pengguna yang mungkin
menggunakan berbagai macam jenis teknologi. Tujuan teknologi 4G adalah membangun teknologi
jaringan dengan kapasitas tinggi, kualitas tinggi, dan dapat berinteroperability antar jaringan
broadband sehingga dapat membawa berbagai jenis konten yang diinginkan pengguna. WiMAX
menjawab tantangan itu.



No comments:

Post a Comment