Thursday, March 12, 2015

MANAJEMEN RUANG KOSONG

Manajemen ruang kosong adalah cara mengatur ruangan pada disk yang belum terpakai atau ruang yang kosong akibat penghapusan data.

  • Penyimpanan yang tidak berkesinambungan dan adanya penghapusan data menyebabkan adanya ruang-ruang bebas di disk.
  • Oleh karena itu diperlukan manajemen ruang bebas.

Caranya yaitu dengan membuat daftar ruangruang kosong. Apabila ada berkas baru yang ingin disimpan, maka ruang bebas dicari pada daftar ini. Untuk menjaga kekonsistenan dan keamanan data yang disimpan pada disk pada saat terjadi failure  pada komputer, maka dibutuhkan backup data.

  • Keterbatasan ruang pada disk, yang dijumpai pada media yang sekali tulis (media optik) hanya dimungkinkan sekali tulis. Yaitu dengan menyimpannya ke alat penyimpanan lain, seperti floopy disc, tape magnetik, disk optis, dll.

Untuk membuat berkas baru, sistem mencari ke daftar tersebut untuk mencarikan ruang kosong yang dibutuhkan.

Ada empat jenis daftar ruang
bebas :
1. Vektor Bit
2. Linked List
3. Grouping
4. Counting

Vektor Bit
teknik bit vektor menggunakan satu bit untuk menyatakan kosong tidaknya setiap alamat blok media penyimpanan Blok yang kosong ditandai dengan angka 1 dan blok yang ada isinya ditandai dengan angka 0.
Posisi bit menyatakn alamat atau nomor blok Jumlah bit = jumlah blok logika media penyimpan Contoh: 0100100, ini berarti blok yang kosong adalah blok ke 1 dan 4.
Bit Map Membutuhkan Ruang Tambahan
contoh:
Ukuran Blok = 212 bytes
Ukuran Disk = 230 bytes (1 Gigabyte)
n = 230/212 = 218 bytes
Pencarian ruang kosong secara cepat
Relatif sederhana dan efisien untuk mencari blok pertama yang kosong atau berturut-turut n blok yang kosong pada disk.

Grouping
Menggunakan satu blok untuk menyimpan alamat blok-blok kosong didekatnya. Jika blok telah terisi, maka akan hapus dari blok alamat kosong


Linked list
Blok kosong pertama pointer ke blok kosong kedua, dan blok kosong kedua pointer ke blok ketiga yang kosong.

Counting
Ruang kosong list berupa urutan blok-blok kosong, maka dilakukan pendaftaran rangkaian blok kosong dengan memasukkan alamat blok kosong pertama dari rangkaian tersebut, lalu disertakan jumlah blok kosong yang bersebelahan dengannya.


• Perlu untuk melindungi dari ketidaktetapan:
– Pointer daftar bebas
– Bit Map
Harus selalu di dalam disk Menyalin ke disk memory dan ke disk bisa berbeda Tidak bisa membiarkan block[i] untuk berada dalam situasi dimana bit[i] =1 di dalam memory dan bit[i] = 0 pada disk
Solusi:
- Set bit[i] = 1 di dalam disk
- menyediakan block[i]
- Set bit[i] = 1 dalam memory

Efektifitas tergantung pada: alokasi disk dan tipe directori algoritma dari data yang disimpan dalam entri direktori file
Kinerja
*disk cache –
bagian yang terpisah dari memori utama untuk blok yang sering digunakan
*free-behind and read-ahead –
teknik untuk mengoptimalkan akses sekuensial Bandingkan dengan LRU menambah kinerja PC dengan mendedikasikan bagian dari memori virtual disk, atau disk RAM Mengamati bahwa file-file sementara yang sering diakses - maka membuat tmpfs menggunakan memori RAM. Memori dipetakan file I / O memungkinkan file I / O untuk diperlakukan sebagai akses memori rutin oleh pemetaan blok disk ke halaman di memori.

Sebuah file awalnya dibaca menggunakan paging permintaan. Sebagian halaman berukuran file dibaca dari sistem file ke dalam halaman fisik. Setelah membaca / menulis ke / dari file tersebut diperlakukan sebagai akses memori biasa. Menyederhanakan akses file dengan memperlakukan file I / O melalui memori ketimbang membaca atau menulis sistem panggilan. Juga memungkinkan beberapa proses untuk memetakan file yang sama yang memungkinkan halamanhalaman dalam memori untuk dibagikan

No comments:

Post a Comment