- IPv4 hanya terdiri atas 32 bit sehingga pengalamatannya sangat terbatas, dengan makin bertambahnya jumlah pengguna jaringan dibuatlah suatu metode untuk memperbanyak Network ID dari suatu Network ID yang telah ada.
- Metode ini disebut dengan istilah Subnetting, yaitu mengorbankan sebagian bit Host ID untuk digunakan membuat Network ID tambahan
- Perhitungan Subnetting meliputi 5 hal, yaitu Subnetmask baru hasil subnetting, Jumlah subnet yang terbentuk, Jumlah host tiap subnet, Range alamat host tiap subnet, dan Alamat broadcast tiap subnet.
- Subnetting dapat diterapkan pada alamat IP Classful ataupun Classless menggunakan notasi CIDR (Classless Inter Domain Routing)
Sehingga, sisa bit yang dapat digunakan untuk membuat host sebanyak 8 bit, yakni 32 – 24 = 8
Subnetmask dalam bentuk binernya: 11111111.11111111.11111111.00000000
Subnetmask dalam bentuk desimalnya:
255.255.255.0.\
Dimulai dari /8 (255.0.0.0) s/d /30 (255.255.255.252) dimana setiap penambahan 1 bit untuk membuat subnet nilai / bertambah 1 dan seterusnya (Lihat tabel pada slide selanjutnya).
Tabel IP Address dan Subnetting
Catatan Penting untuk Dipahami
- Teknik yang digunakan untuk menghitung jumlah subnet sama dengan teknik yang digunakan untuk menghitung jumlah host, namun karena host id dalam bentuk biner tidak boleh 0 semua (network id) atau 1 semua (alamat broadcast) sedangkan untuk subnet boleh, maka rumus keduanya menjadi berbeda.
- Rumus untuk menghitung jumlah subnet adalah 2n
- Rumus untuk menghitung jumlah host id yang dapat digunakan adalah 2n – 2, yakni dikurang 2 karena kombinasi biner 0 atau 1 semua tidak dapat digunakan.
- Anda dapat menyelubungkan dua atau lebih bit-bit Host ID untuk mendapatkan Network ID baru selama masih tersedia bit Host ID yang dapat anda selubungkan.
Network ID : 200.120.10.0/24 (Kelas C)
Subnet Mask : 255.255.255.0 (Mask Default kelas C)
Jumlah bit mask : 4 bit (N = 4)
Langkah 1 (lihat tabel Subnetting)
Subnet Mask baru : 255.255.255.240
Langkah 2 (2N)
Jumlah subnet : 24 = 16 subnet
Langkah 3 (256 – Bobot Mask)
Kelipatan subnet : 256 – 240 = 16
Jadi ada 16 subnet dengan kelipatan 16
Langkah 4
Daftar Subnet (nilai / awal ditambah N)
- 200.120.10.0/28
- 200.120.10.16/28
- 200.120.10.32/28
- 200.120.10.48/28
- 200.120.10.64/28
- 200.120.10.80/28
- 200.120.10.96/28
- 200.120.10.112/28
- 200.120.10.128/28
- 200.120.10.144/28
- 200.120.10.160/28
- 200.120.10.176/28
- 200.120.10.192/28
- 200.120.10.208/28
- 200.120.10.224/28
- 200.120.10.240/28
Langkah 5
Jumlah bit untuk Host ID : 32 – 28 = 4
Maksimal Host tiap Subnet : 24-2
: 16 – 2 = 14
Jumlah maksimal seluruh Host :14 * 16
: 224
Data lengkap tiap subnet:
Subnet ke-1
Network ID : 200.120.10.0/28
Range IP Address : 200.120.10.1 s/d 200.120.10.14
Broadcast address : 200.120.10.15
Subnetmask : 255.255.255.240
Subnet ke-2
Network ID : 200.120.10.16/28
Range IP Address : 200.120.10.17 s/d 200.120.10.30
Broadcast address : 200.120.10.31
Subnetmask : 255.255.255.240
Data lengkap tiap subnet:
Subnet ke-3
Network ID : 200.120.10.32/28
Range IP Address : 200.120.10.33 s/d 200.120.10.46
Broadcast address : 200.120.10.47
Subnetmask : 255.255.255.240
Subnet ke-4
Network ID : 200.120.10.48/28
Range IP Address : 200.120.10.49 s/d 200.120.10.62
Broadcast address : 200.120.10.63
Subnetmask : 255.255.255.240
Data lengkap tiap subnet:
Subnet ke-5
Network ID : 200.120.10.64/28
Range IP Address : 200.120.10.65 s/d 200.120.10.78
Broadcast address : 200.120.10.79
Subnetmask : 255.255.255.240
Subnet ke-6
Network ID : 200.120.10.80/28
Range IP Address : 200.120.10.81 s/d 200.120.10.94
Broadcast address : 200.120.10.95
Subnetmask : 255.255.255.240
Data lengkap tiap subnet:
Subnet ke-7
Network ID : 200.120.10.96/28
Range IP Address : 200.120.10.97 s/d 200.120.10.110
Broadcast address : 200.120.10.111
Subnetmask : 255.255.255.240
Subnet ke-8
Network ID : 200.120.10.112/28
Range IP Address : 200.120.10.113 s/d 200.120.10.126
Broadcast address : 200.120.10.127
Subnetmask : 255.255.255.240
Data lengkap tiap subnet:
Subnet ke-9
Network ID : 200.120.10.128/28
Range IP Address : 200.120.10.129 s/d 200.120.10.142
Broadcast address : 200.120.10.143
Subnetmask : 255.255.255.240
Subnet ke-10
Network ID : 200.120.10.144/28
Range IP Address : 200.120.10.145 s/d 200.120.10.158
Broadcast address : 200.120.10.159
Subnetmask : 255.255.255.240
Data lengkap tiap subnet:
Subnet ke-11
Network ID : 200.120.10.160/28
Range IP Address : 200.120.10.161 s/d 200.120.10.174
Broadcast address : 200.120.10.175
Subnetmask : 255.255.255.240
Subnet ke-12
Network ID : 200.120.10.176/28
Range IP Address : 200.120.10.177 s/d 200.120.10.190
Broadcast address : 200.120.10.191
Subnetmask : 255.255.255.240
Data lengkap tiap subnet:
Subnet ke-13
Network ID : 200.120.10.192/28
Range IP Address : 200.120.10.193 s/d 200.120.10.206
Broadcast address : 200.120.10.207
Subnetmask : 255.255.255.240
Subnet ke-14
Network ID : 200.120.10.208/28
Range IP Address : 200.120.10.209 s/d 200.120.10.222
Broadcast address : 200.120.10.223
Subnetmask : 255.255.255.240
Data lengkap tiap subnet:
Subnet ke-15
Network ID : 200.120.10.224/28
Range IP Address : 200.120.10.225 s/d 200.120.10.238
Broadcast address : 200.120.10.239
Subnetmask : 255.255.255.240
Subnet ke-16
Network ID : 200.120.10.240/28
Range IP Address : 200.120.10.241 s/d 200.120.10.254
Broadcast address : 200.120.10.255
Subnetmask : 255.255.255.240
No comments:
Post a Comment