Friday, February 20, 2015

Bentuk Umum Array

Bentuk Array

<tipe data> NamaArray[n] = {var1, var2, var3, ...};
Huruf  n menyatakan jumlah variabel dalam array.

Contoh:
int bilangan[3] = { 14 , 6 , 21 };

Program Array 1 Dimensi

  1. #include <stdio.h>
  2. #include <conio.h>
  3. #include <iostream.h>
  4. void main() {
  5.   int i;
  6.   int L[3];
  7.   //Jumlah elemen dalam array ada 5
  8.   L[0]=14;
  9.   L[1]=6;
  10.   L[2]=21;
  11.   //menampilkan array
  12.   for(i=0; i<=2; i++)
  13.     cout << L[i] << endl;
  14.   getch();
  15. }
Dan
  1. #include <stdio.h>
  2. #include <conio.h>
  3. #include <iostream.h>
  4. void main() {
  5.    float suhu_udara[3];
  6.    cout << "Ketik tiga data suhu udara" << endl;
  7.    for (int i=0; i<3; i++) {
  8.        cout << i << " :"; cin >> suhu_udara[i];
  9.       }
  10.    cout << "Data suhu yang dimasukkan:" << endl;
  11.    for (int i=0; i<3; i++) {
  12.        cout << suhu_udara[i] << endl;
  13.    }
  14.    getch();
  15. }
Array 2 Dimensi

Array/larik yang terdiri dari beberapa baris dan kolom variabel.
Array 2 dimensi terdapat dua jumlah elemen array di dalam kurung siku dan nilai keduanya boleh sama atau berbeda.
Array 2 dimensi diakses dengan menuliskan kedua indeks elemen dalam kurung siku.
Contoh:  int  nama_mhs[5] [10];
Contoh:  int  nilai[2] [2];
Dimana indek PERTAMA menyatakan BARIS dan indek KEDUA menyatakan KOLOM.

Struktur Array 2 Dimensi
Sama dengan array dimensi satu, struktur penyimpanan array dimensi dua ditempatkan pada memori (RAM) secara berurutan.

Mengakses Array 2 Dimensi

Data_mhs[2] [1] = 150;
Perintah  memberikan data 150 ke baris 2 kolom 1
Cout << data_mhs[2] [1];
Perintah menampilkan variabel data_lulus dengan indek baris 2 dan indek kolom 1 bernilai 150.




No comments:

Post a Comment