<tipe data> NamaArray[n] = {var1, var2, var3, ...};
Huruf n menyatakan jumlah variabel dalam array.
Contoh:
int bilangan[3] = { 14 , 6 , 21 };
Program Array 1 Dimensi
- #include <stdio.h>
- #include <conio.h>
- #include <iostream.h>
- void main() {
- int i;
- int L[3];
- //Jumlah elemen dalam array ada 5
- L[0]=14;
- L[1]=6;
- L[2]=21;
- //menampilkan array
- for(i=0; i<=2; i++)
- cout << L[i] << endl;
- getch();
- }
- #include <stdio.h>
- #include <conio.h>
- #include <iostream.h>
- void main() {
- float suhu_udara[3];
- cout << "Ketik tiga data suhu udara" << endl;
- for (int i=0; i<3; i++) {
- cout << i << " :"; cin >> suhu_udara[i];
- }
- cout << "Data suhu yang dimasukkan:" << endl;
- for (int i=0; i<3; i++) {
- cout << suhu_udara[i] << endl;
- }
- getch();
- }
Array/larik yang terdiri dari beberapa baris dan kolom variabel.
Array 2 dimensi terdapat dua jumlah elemen array di dalam kurung siku dan nilai keduanya boleh sama atau berbeda.
Array 2 dimensi diakses dengan menuliskan kedua indeks elemen dalam kurung siku.
Contoh: int nama_mhs[5] [10];
Contoh: int nilai[2] [2];
Dimana indek PERTAMA menyatakan BARIS dan indek KEDUA menyatakan KOLOM.
Struktur Array 2 Dimensi
Sama dengan array dimensi satu, struktur penyimpanan array dimensi dua ditempatkan pada memori (RAM) secara berurutan.
Mengakses Array 2 Dimensi
Data_mhs[2] [1] = 150;
Perintah memberikan data 150 ke baris 2 kolom 1
Cout << data_mhs[2] [1];
Perintah menampilkan variabel data_lulus dengan indek baris 2 dan indek kolom 1 bernilai 150.
No comments:
Post a Comment