Friday, February 20, 2015

Preprocessor

Preprocessor Directive

Perintah yang termasuk dalam program untuk preprocessor.
Preprocessor berjalan otomatis oleh kompiler.
Penggunaannya dimulai dengan tanda # (number sign).

Preprocessor:  #define

Digunakan untuk mendefinisikan nilai tertentu pada konstanta.
Sintak:
#define nama_konstanta teks
Contoh:
Numerik:     #define PI 3.14
Karakter:     #define huruf ‘B’
String:         #define BLOG “OAHOA”
Statement:     #define cetak(‘Algotitma’)
Fungsi:        #define luas_kubus(sisi*sisi)

Preprocessor: #include

Digunakan untuk menyertakan file header ke dalam program.
Memiliki dua sintak:
#include “nama_file_header” (1)
#include <nama_file_header> (2)
Sintak (1) “ ” artinya kompiler akan mencari file header pada direktori aktif, bila tidak ketemu akan mencari dimana file header berada.
Sintak (2) <  > artinya kompiler akan mencari file header pada direktori yang ada file headernya.

Membuat File Header Sendiri


Suatu file dengan akhiran .h
Berisi kumpulan deklarasi fungsi dan konstanta
Berisi kumpulan preprocessor #define

No comments:

Post a Comment