Konfigurasi Squid
Konfigurasi Squid
Setelah proses instalasi selesai, langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi
squid. File konfigurasi ini biasanya terletak pada direktori /usr/local/squid/etc.
Squid biasanya sudah menyediakan file konfigurasi default yaitu
squid.conf.default, yang berisi parameter-parameter squid secara lengkap, berikut
deskripsi serta contoh penggunaannya.
Konfigurasi file Squid.confDalam direktori /usr/local/squid/bin akan terdapat file-file sbb:
squid program utama
dnsserver server untuk melayani request pemetaan
ip <-> nama tiap child proses squid
cachemgr program tambahan untuk memantau server secara
otomatis
runchace script untuk memulai squid.
Sedangkan dalam direktori /usr/local/squid/etc akan terdapat file-file konfigurasi
sbb :
- squid.conf.default =
file konfigurasi squid default
- mime.conf.default =
file konfigurasi mime default
Sedangkan file-file log akan terdapat pada direktori /usr/local/squid/logs, yaitu :
- access.log =
mencatat log aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh klien.
- cache.log =
mencatat log yang dicatat oleh cache server.
- store.log =
mencatat setiap log yang berhubungan dengan database.
Konfigurasi Mode Httpd-AcceleratorBerikut kita akan membahas bagian-bagian yang perlu diedit pada file squid.conf :http_port 80 Option ini menyatakan nomor port yang akan digunakan Squid untuk permintaan
HTTP client. Jika diset 80, client akan seolah-olah terkoneksi dengan Webserver
Apache.icp_port 0 Option ini menentukan nomor port tempat Squid mengirim dan menerima
permintaan I CP dari cache lainnya. Untuk mendisable kita set 0, karena kita
mengkonfigurasi Squid sebagai mode accelerator Web Server. I CP diperlukan
hanya pada multilevel cache dengan multilevel siblings dan parent.
- acl QUERY urlpath_regex cgi-bin \? and no_cache deny QUERY
Option ini menyatakan objek yang tidak pernah dicached.
Option ini menyatakan jumlah memori (RAM) yang digunakan untuk caching.
Squid menggunakan memori lebih besar dari nilai yang tertera. Sebaiknya jumlah
ini sepertiga dari memori total.
- cache_dir ufs /cache 200 16 256
Option cache_dir menyatakan jenis sistem storage yang digunakan (ufs).
Space disk sebesar 200 MB, jumlah subdirektori tingkat pertama dalam direktori
cache adalah 1 6 dan jumlah subdirektori tingkat kedua yang dibuat dalam
direktori cache tingkat pertama adalah 256. Dalam mode accelerator hal ini
berkaitan dengan besar dan jumlah file yang ingin di tampilkan pada webserver
Apache.
Jika option ini dibuat ON , Squid akan membuat format file log yang sama
dengan Webserver Apache. Hal ini berguna terutama jika kita ingin menggunakan
program seperti Webalizer.redirect_rewrites_host_header off
Jika diset OFF , Squid tidak akan menulis ulang suatu host.replacement_policy GDSF
Option replacement_policy menyatakan objek dalam cache yang akan dihapus
Squid saat proxy membutuhkan ruang disk yang lebih banyak.
acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0 and http_access allow all
Options acl and http_access mengatur batasan akses terhadap Proxy server
Squid. Pada contoh di atas, kita berarti mengijinkan setiap orang terkoneksi lewat
proxy.
cache_mgr admin
Option cache_mgr menyatakan alamat e-mail administrator yang bertanggungjawab pada server.
- cache_effective_user squid and cache_effective_group squid
Options ini menyatakan UID/GID dimana cache berjalan.
- httpd_accel_host 167.205.206.100 and httpd_accel_port 80
Dari option ini, Squid akan mengetahui nomor port HTTP server yang sebenarnya
dan I P address yang digunakan. Pada contoh di atas I P address webserver adalah
167.205.206.100 pada port 80.log_icp_queries off.
Jika kita tidak menggunakan I CP sebaiknya option ini diset OFF .
cachemgr_passwd my-secret-pass all
Option cachemgr_passwd menyatakan password yang diperlukan untuk
mengakses utilitas program cachemgr.cgi . I silah < my-secret-pass> dengan
password yang diinginkan. Keyword < all> akan membuat password yang sama
untuk semua
buffered_logs on
Option buffered_logs yang diset ON dapat menambah kecepatan penulisan
beberapa file log.
No comments:
Post a Comment