Sebelum menjalankan Samba kita harus membuat direktori seperti yang sudah didefinisikan pada file Makefile. Hal ini karena direktori ini tidk secara otomatis dibuat saat mengeksekusi perintah make install.
- # mkdir /usr/local/samba/var
- # /usr/local/samba/bin/smbd -D
- # /usr/local/samba/bin/nmbd -D
Agar Samba selalu dijalankan setiap kali Linux melakukan booting, kita dapat
menambahkan baris-baris di atas pada file /etc/rc.d/rc.local :
- # pico /etc/rc.d/rc.local
- /usr/local/samba/bin/smbd -D
- /usr/local/samba/bin/nmbd -D
Apabila dalam sistem kita tidak mempunyai script untuk menjalankan Samba secara otomatis, maka kita harus menuliskannya secara manual. Misalkan dengan cara membuat file /usr/local/bin/startsmb/ untuk menjalankan dan menghentikan secara otomatis daemon Samba server.
- # pico /usr/local/samba/bin/startsmb
- #!/bin/sh
- /usr/local/samba/bin/smbd -D
- /usr/local/samba/bin/nmbd -D
Untuk menjalankan Samba kita tinggal mengeksekusi file startsmb tersebut.
- # /usr/local/samba/bin/startsmb
- # ps ax|grep smbd
- # kill -9 [nomor PID smbd]
No comments:
Post a Comment