Saturday, February 28, 2015

Instalasi Sistem Operasi Berbasis TEXT dengan “SuSE LINUX”


Linux adalah sistem operasi yang sangat fleksibel dan dapat memenuhi beragam kebutuhan. Karena flesibilitasnya inilah maka apabila konfigurasi yang dilakukan tidak sesuai dengan kebutuhan maka pengguna tak dapat memperoleh kinerja yang optimal. Dalam melakukan persiapan instalasi perlu diketahui kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi saat melakukan instalasi. Kebutuhan-kebutuhan yang dimaksud adalah kebutuhan akan hardware yang akan mendukung maksud dan tujuan proses instalasi juga mengenai kegunaan perangkat komputer yang akan diinstal sistem operasi Linux.
Di samping mengetahui kebutuhan-kebutuhan seperti di atas, diharapkan para pengguna juga mengetahui spesifikasi hard ware yang dimilikinya. Hal ini penting dalam proses instalasi sistem operasi linux.
Mengenali hardware yang digunakan
Sebaimana telah disebutkan diatas, berbeda dengan proses instalasi sistem operasi lainya, sebelum instalasi linux perlu dikenali terlebih dulu hardware komputer yang akan digunakan. Hal-halk yang perlu dikenali antara lain:
Konfigurasi Key
Konfigurasin keyboard haruslaha diberitahu. Dalam masalah keyboard ini hal yang perlu diketahui
  • Keymap (layout) misalnya English/Us 
  • Koneksi Ps/2 atau biasa
Untuk melihat konfigurasi keyboard gunakan layout keyboard seperti di windows anda. Untuk mengetahuinya klik Start à.Settings à Control
Panel à Keyboard. Di keyboard Properties Pilih Tab language. Silahkan diingat layout keyboardnya.

Konfigurasi MouseKonfigurasi mouse yang perlu diketahui:
  • Merk misalnya Logitech 
  • Jenis .......... misalnya Serial atau bus 
  • Jumlah tombol .......... misalnya 2 atau 3 
  • Koneksi colokan.......... misalnya COM atau PS/2
Untuk mengatahuinya koneksi, lihat conector mouse dengan CPU (port), seperti pada gambar 1. Di bawah
Gambar 1. Macam-macam conector pada mouse
Network Interface Card (NIC)Hal-hal yang perlu diketahui:
  • Merk misal D-Link 
  • Tipe misal NE2000 (ISA) 
  • IRQ misal 0x5 
  • I/O misal 0x300 
  • Koneksi misal UTP
Sound CardHal-hal yang perlu diketahui:
  • Merk misal Sound Blaster 
  • Tipe misal AWE 16
  • IRQ misal 0x7 
  • I/O misal 0x220 
  • DMA Channel misal DMA = 1 dan 5
Graphic Card (VGA card)Hal-hal yang perlu diketahu
  • Merk misal SiS
  • Bus misal PCI/AGP 
  • RAM misal 1 MB 
  • Chipset misal SiS
MonitorHal-hal yang perlu diketahui
  • Jenis misal SVGA 
  • Merk monitor misal Acer 
  • Tipe misal 33D
  • Frekuensi vertikal misal 31.5-35 Hz 
  • Frek Horizontal misal 50-90 KHz 
  • Resolusi misal 800 x 600, 1024x768
Hard DiskHal yang perlu diketahui tentang hard disk
  • Tipe misal IDE 
  • Silinder misal 3148 
  • Head misal 16 
  • Sektor misal 63spt 
  • Translasi geometris misal Tidak 
  • Kapasitas misal 1624,6Mb
Untuk kapasitas hard disk, yang lebih penting lagi adalah space yang masih tersedia di hardisk. Untuk melihatnya anda bisa gunakan fasilitas chkds under DOS atau properties melalui explorer windows.Mengetahui kapasitas hardisk penting karena untuk merencanakan partisi yang akan dibuat. Perlu diketahui bahwa dalam instalasi LINUX pembuatan partisi perlu dilakukan. Partisi adalah usaha membagi-bagi harddisk untuk memudahkan penempatan file/system.
Untuk membuat partisi dapat dilakukan under DOS dengan perintah fdisk, atau menggunakan softaware pambagi partisi lainya seperti partition magic (under windows).
Pada umumnya, jika anda membeli komputer baru, maka hanya terdapat satu partisi di hardisk, yaitu C. Dengan kondisi ini, tidak memungkinkan anda untuk menginstal linux. Jadi resize partisi C di windows dengan software pembagi partisi yang ada, sehingga terdapat partisi kosong untuk instalasi Linux.
Ruang/space hard disk yang dibutuhkan dalam instalasi linux, tergantung konfigurasi/tujuan penggunaan sistem operasi linux itu sendiri, misalnya:Standalone (kecil)

Konfigurasi ini membutuhkan 500Mb space hard disk, 100Mb untuk root /, 32-40Mb untuk partisi swap dan sisanya untuk direktori ‘‘/usr’’.
Standalone (menengah)

Jika tersedia ruang kosong sekitar 1Gb space untuk Linux, maka dapat dimanfaatkan dengan pembagian sebagai berikut 100Mb untuk root "/ "; 64Mb untuk swap; 100Mb untuk direktori "/home" dan sisanya untuk direktori /usr.
server

Pada kebutuhan pemakaian komputer sebagai file server ini, kinerja hard disk sangat dibutuhkan. Sehingga yang perlu diperhatikan adalah performa dan controller yang digunakan. Bila memungkinkan, sebaiknya digunakan hard disk dengan controller SCSI. Misal, diasumsikan akan disediakan sebuah file server untuk 25 pengguna (direktori home mereka). Jika rata-rata pengguna membutuhkan 80MB space pribadi, sebuah HDD 2GB yang ter-mount dibawah direktori home sudahlah cukup memadai. Jika ada 40 pengguna, dibutuhkan 4GB. Dalam kasus seperti ini, ada baiknya jika dipisahkan memjadi dua bagian, masing-masing 2GB karena mereka akan melakukan berbagi beban dan proses akses data.
Printer server/routerBila diinginkan pengoptimalan mesin tua sehingga tidak perlu dibuang, misal perangkat komputer 386SX20 dengan 80Mb HDD-nya. Mesin ini dapat digunakan sebagai firewall atau gateway ke internet. Hal ini dapat dilakukan dengan membagi hard disk menjadi dua partisi dengan kapasitas 16 Mb untuk swap dan sisanya untuk root.

No comments:

Post a Comment