RIP (Routing Information Protocol)
Merupakan protokol routing yang paling umum dijumpai karena biasanya sudah included dalam sebuah sistem operasi, biasanya unix atau novell. RI P memakai metode distance-vector algoritma. Algoritma ini bekerja dengan menambahkan satu angka metrik kepada ruting apabila melewati satu gateway. Satu kali data melewati satu gateway maka angka metriknya bertambah satu (atau dengan kata lain naik satu hop). RI P hanya bisa menangani 1 5 hop, jika lebih maka host tujuan dianggap tidak dapat dijangkau.
OSPF (Open Shortest Path First)
Merupakan protokol routing yang kompleks dan memakan resource komputer. Dengan protokol ini, route dapat dapat dibagi menjadi beberapa jalan. Maksudnya untuk mencapai host tujuan dimungkinkan untuk mecapainya melalui dua atau lebih rute secara paralel.
Lebih jauh tentang RIP akan diterangkan lebih lanjut
AS merupakan sebuah network dengan sistem policy yang pegang dalam satu pusat kendali. I nternet terdiri dari ribuan AS yang saling terhubung. Untuk bisa saling berhubungan antara AS, maka tiap tiap AS menggunakan exterior protocol untuk pertukaran informasi routingnya. I nformasi routing yang dipertukarkan bernama reachability information (informasi keterjangkauan). Tidak banyak router yang menjalankan routing protokol ini. Hanya router utama dari sebuah AS yang menjalankannya. Dan untuk terhubung ke internet setaip AS harus mempunyai nomor sendiri. Protokol yang mengimplementasikan exterior:
Protokol ini mengumumkan ke AS lainnya tentang network yang berada di bawahnya. Pengumumannya kira-kira berbunyi: " Kalau hendak pergi ke AS nomor sekian dengan nomor network sekian, maka silahkan melewati saya".
Router utama menerima routing dari router-router AS yang lain tanpa mengevaluasinya. Maksudnya, rute untuk ke sebuah AS bisa jadi lebih dari satu rute dan EGP menerima semuanya tanpa mempertimbangkan rute terbaik.
BGP sudah mempertimbangkan rute terbaik untuk dipilih. Seperti EGP, BGP juga mepertukarkan reachability information.
Untuk keperluan mapping I P address ke Alamat Ethernet maka di buat protokol ARP (Address Resolution Protocol). Proses mapping ini dilakukan hanya untuk datagram yaang dikirim host karena pada saat inilah host menambahkan header Ethernet pada datagram. Penerjemahan dari I P address ke alamat Ethernet dilakukan dengan melihat sebuah tabel yang disebut sebagai cache ARP, lihat tabel 1 . Entri cache ARP berisi I P address host beserta alamat Ethernet untuk host tersebut. Tabel ini diperlukan karena tidak ada hubungan sama sekali antara I P address dengan alamat Ethernet. I P address suatu host bergantung pada I P address jaringan tempat host tersebut berada, sementara alamat Ethernet sebuah card bergantung pada alamat yang diberikan oleh pembuatnya.
Tabel Cache ARP |
Agar dapat mengirimkan datagram ke host B, host A perlu mengisi cache ARP dengan entri host B. Karena cache ARP tidak dapat digunakan untuk menerjemahkan I P address host BB menjadi alamat Ethernet, maka host A harus melakukan dua hal yaitu:
- Mengirimkan paket ARP request pada seluruh host di network menggunakan alamat broadcast Ethernet (FF: FF: FF: FF: FF: FF) untuk meminta jawaban ARP dari host B,
- Menempatkan datagram IP yang hendak dikirim dalam antrian.
Host B yang mengetahui bahwa yang diminta oleh host A adalah I P address yang dimilikinya langsung memberikan jawaban dengan mengirimkan paket ARP response langsung ke alamat ethernet pengirim (host A), seperti terlihat pada gambar 3. Paket ARP request tersebut kira-kira berbunyi I P address 1 32.96.1 1 .2 adalah milik saya, sekarang saya berikan alamat ethernet saya .
Paket ARP request dari host B tersebut diterima oleh host A dan host A kemudian menambahkan entri I P addresss host B beserta alamat Ethernet-nya ke dalam cache ARP
Saat ini host A telah memiliki entri untuk host B di tabel cache ARP,
dengan demikian datagram I P yang semula dimasukkan ke dalam
antrian dapat diberi header Ethernet dan dikirim ke host B.
Secara ringkas proses ARP adalah:
- Host mengirimkan paket ARP request dengan alamat broadcast Etehrnet.
- Datagram IP yang dikirim dimasukkan ke dalam antrian.
- Paket ARP respon diterima host dan host mengisi tabel ARP dengan entri baru.
- Datagram IP yang terletak dalam antrian diberi header Ethernet
- Host mengirimkan frame Ethernet ke jaringan
No comments:
Post a Comment