Administrator memberikan perintah ke router melalui software terminal emulation (hyperterminal). Perintah tersebut dilakukan sesuai dengan prompt yang menandakan pada mode mana router sedang bekerja.
IOS menyediakan sebuah command intepreter yang disebut command executive (EXEC). Setelah perintah EXEC ini dimasukkan, EXEC akan mengvalidasi dan menjalankan perintah. Untuk memberikan keamanan, EXEC dibagi menjadi dua level. Level tersebut adalah user EXEC mode dan privileged mode.
- User EXEC mode memperbolehkan hanya beberapa perintah monitoring terbatas. Sering disebut mode view only . User mode tidak memperbolehkan perintah apapun yang dapat mengganti konfigurasi router. User mode dapat diidentifikasi dengan prompt ' >' .
- Privileged EXEC mode mampu mengakses seluruh perintah router. Mode ini dapat dikonfigurasi untuk membutuhkan password ketika user akan mencoba mengaksesnya. Global configuration mode dan mode lainnya dapat diakses setelah user mengakses mode ini.
Global configuration mode digunakan pada router untuk mengaplikasikan perintah konfigurasi yang berefek pada keseluruhan router. Perintah berikut ini memindahkan dari mode privileged ke global configuration mode.Router#configure terminalRouter(config)#
Dari global configuration mode dapat masuk ke menu configuration yang lain. Ketika mode specific dimasuki, prompt pada router akan berubah yang mengindikasikan mode configuration yang sekarang berjalan. Untuk kembali ke global configuration mode ketiklah perintah exit . Tekanlah Ctrl+ Z untuk keluar dari configuration mode dan kembali ke privileged mode.
Mengkonfigurasi Nama Router Ketika pertama dikonfigurasi, router harus diberi nama yang unik. Tugas ini dapat dilakukan pada global configuration mode.
Perintahnya adalah sebagai berikut
Router(config)#hostname < namahost>
Lanjutan > mengkonfigurasi-password-dan-perintah.html
Perintahnya adalah sebagai berikut
Router(config)#hostname < namahost>
Lanjutan > mengkonfigurasi-password-dan-perintah.html
No comments:
Post a Comment