Jaringan Ethernet menggunakan apa yang dinamakan Carrier Sense
Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD), yaitu sebuah protocol
yang membantu peralatan jaringan untuk berbagi bandwidth secara merata
tanpa mengalami kejadian dimana dua peralatan mengirimkan data pada saat yang bersamaan . CSMA/CD diciptakan untuk mengatasi masalah collision
yang terjadi ketika paket-paket dikirimkan secara serentak dari titik jaringan
(node) yang berbeda. Percayalah bahwa pengelolaan collision yang baik
adalah sangat penting karena ketika sebuah titik jaringan mengirimkan data
di jaringan CSMA/CD, semua titik lain akan menerima dan memeriksa data
tersebut. Hanya bridge dan route yang dapat secara efektif mencegah sebuah
data mengalir ke seluruh jaringan.
Jadi, bagaimana CSMA /CD bekerja? Seperti berikut: ketika sebuah host ingin mengirimkan data ke sebuah jaringan, dia akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap ada atau tidaknya sinyal digital di kabel. Jika tidak ditemukannya sinyal (tidak ada host yang sedang mengirim data), host tersebut akan meneruskan pengiriman data. Namun ini tidak berhenti di sini saja. Host yang mengirimkan data tesebut akan secara konstan memantau kabel untuk memastikan bahwa tidak ada host yang mulai mengirimkan data. Jika host tersebut menemukan adanya sinyal lain di kabel tersebut, ia akan mengirimkan sebuah sinyal pengacak tambahan yang akan mengakibatkan semua titik di jaringan tersebut untuk menghentikan percobaan mengirimkan data (mirip sinyal sibuk). Titik- titik di jaringan tersebut akan bereaksi terhadap sinyal pengacak tersebut dengan menunggu beberapa saat sebelum mencoba melakukan pengiriman data lagi. Sebuah algoritma backoff akan menentukan kapan host-host yang mengalami collision tadi untuk mulai melakukan pengiriman data. Jika collision tadi tetap terjadi setelah 1 5 menit, titik yang mencoba mengirim data tadi akan mengalami time-out. Cukup jelas, bukan?Efek dari adanya network CSMA/CD untuk mengatasi collision berat yaitu:
- Delay
- Throughput (laju kecepatan perpindahan data)
- Congestion
Pada bagian berikutnya, saya akan membahas Ethernet secara detail, baik di layer Data Link (layer 2) maupun di layer Physical (layer 1).
Ethernet Half-Duplex dan Full-DuplexEthernet half-duplex didefinisikan di standar Ethernet 802.3. Half-duplex berarti menggunakan hanya satu pasang kawat dengan sebuah sinyal digital bekerja bolak-balik di kawat tersebut.
Alasan mengapa Anda tidak perlu khawatir tentang collision adalah karena di koneksi full-dupex kondisinya seperti sebuah jalan raya dengan beberapa jalur. Bandingkan dengan half-duplex yang hanya mempunyai satu jalur. Ethernet full-duplex seharusnya menawarkan efisiensi 1 00% di kedua arah contohnya Anda akan mendapatkan 20 Mbps di Ethernet 1 0 Mbps yang bekerja full-duplex, dan 200 Mbps di Fast Ethernet. Dalam kenyataannya itu terlalu ideal, artinya hanya akan terjadi jika efisiensinya 1 00% yang pada kenyataannya susah terjadi.Ethernet full-duplex dapat digunakan dalam tiga situasi:
- Dengan sebuah koneksi dari sebuah switch ke sebuah host.
- Dengan sebuah koneksi dari sebuah switch ke switch lain.
- Dengan sebiuah koneksi dari sebuah host ke host lain menggunakan kabel crossover.
Sekarang, jika ia memiliki kemampuan untuk mencapai laju dat tersebut, mengapa ia tidak memberikannya? Jawabannya, ketika sebuah port Ethernet full-duplex dinyalakan, dia akan terhubung pertama kalinya dengan ujung yang jauh (remote), dan lalu menegosiasi koneksi dengan ujung lainnya. Ini disebut mekanisme auto-deteksi. Mekanisme ini akan menentukan kemmpuan pertukaran data, artinya ia akan mengecek apakah ia bisa bekerja di 1 0 Mbps atau 1 00 Mbps. Setelah itu, ia akan mengecek apakah ia mampu bekerja full-duplex, dan jika tidak bisa ia akan bekerja dengan mode halfduplex.
Perlu diingat bahwa ethernet full-duplex berbagi sebuah collision domain dan menyediakan Thoroughput yang kurang efektif dibandingkan Ethernet full-duplex,yang masing-masing memiliki sebuah collision domain dan thoroughput yang lebih efektif.
Ethernet pada Layer Data LinkEthernet di layer Data Link bertanggung jawab terhadap pengalamatan ethernet, yang biasa disebut pengalamatan perangkat keras atau pengalamatan MAC. Ethernet juga bertanggung jawab dalam membungkus paket data yang diterima (menjadi frame) dari layer Network dan mempersiapkan paket data tersebut untuk pengiriman pada sebuah jaringan lokal melalui ethernet. Terdapat empat jenis frame Ethernet:
- Ethernet_II
- IEEE 802.3
- IEEE 802.2
- SNAP
Pengalamatan EthernetDi bagian ini akan dibahas mengenai cara pengalamatan Ethernet bekerja. Ethernet menggunakan alamat Media Access Control (MAC) yang telah ditanamkan ke dalam setiap kartu adapter network (NI C, Network I nterface Card) pada saat pembuatan. Alamat MAC, atau alamat perangkat keras, adalah sebuah alamat 48-bit (6 byte) yang ditulis dalam format heksadesimal.
Gambar 1 .1 1 menunjukkan alamat MAC yang 48-bit dan bagaiman pembagian bit-bit di alamat tesebut.
frame-ethernet.html
No comments:
Post a Comment