Ketika cahaya melalui serat, ada beberapa energi cahaya yang hilang. Pengurangan sinyal terjadi karena beberapa faktor yang melibatkan sifat alami serat optik. Faktor utama yaitu scattering (penghamburan). Scattering cahaya dalam serat optik disebabkan microscopic nonuniformity (distorsi) pada serat yang memantulkan dan menghamburkan beberapa energi cahaya.
Absorption adalah faktor lain hilangnya energi. Ketika sinar cahaya menghantam beberapa bahan kimia yang tidak murni dalam serat, bahan tersebut menyerap sebagian energi. Energi cahaya tersebut dirubah ke sejumlah kecil energi panas. Faktor lain yang menyebabkan attenuation (pengurangan) dari sinyal cahaya adalah pembuatan batas core dan cladding yang tidak baik. Energi hilang karena kurang sempurnanya pemantulan yang disebabkan kasarnya pembuatan kabel tersebut. Setiap ketidaksempurnaan walaupun berukuran kecil akan mengurangi energi cahaya tersebut.
Penghamburan (dispersion) cahaya juga membatasi jarak dari sebuah cahaya.cadalah istilah teknik untuk pelebaran pulsa sinyal ketika menempuh perjalanan didalam serat optik.
Chromatic dispersion terjadi ketika beberapa panjang gelombang suatu cahaya melakukan perjalanan pada kecepatan yang sedikit berbeda melalui sebuah gelas dan melakukan seperti panjang gelombang lainnya. I dealnya, sumber cahaya LED atau laser mengeluarkan cahaya dalam satu frekuensi. Sayangnya laser, apalagi LED mengeluarkan sekumpulan cahaya dengan panjang gelombang berdekatan yang menyebabkan chromatic dispersion. Hal ini membatasi panjang dari serat optik. Jika sinyal dikirim terlalu jauh akan menyebabkan sinyal melebar, terpisah dan gelap ketika mencapai penerima. Penerima tidak akan mampu membedakan bit 1 dengan 0
Penyebab utama attenuation pada kabel serat optik adalah instalasi
yang tidak sesuai. Jika serat optik ditarik atau dilengkungkan terlalu ketat, akan menyebabkan patah yang kecil pada core serat optik dan
membuat sinar menjadi menghambur. Menekuk serat optik terlalu kuat
juga merubah sudut datang dari sinar. Kemudian sinar datang akan
menjadi kurang dari sudut kritis untuk pemantulan sempurna. Hal ini
menyebabkan beberapa sinar akan membias ke cladding dan hilang.
Untuk mencegah serat optik tertekuk terlalu tajam, biasanya serat optik dimasukkan kedalam pipa yang disebut interducting. I nterducting jauh lebih kaku dari serat optik dan tidak dapat ditekuk terlalu tajam. I nterducting melindungi serat optik, membuat lebih mudah menarik serat optik dan memastikan batas pelengkungan serat optik tidak dilalui.
Ketika serat optik telah dipasang, ujung dari serat optik harus dipotong
dan dihaluskan untuk memastikan ujungnya menjadi lebih halus.
Mikroskop atau instrumen test lainnya digunakan untuk memastikan
ujungnya lebih tajam dan halus. Kemudian konektor dipasang secara
hati-hati. Pemasangan konektor yang tidak sesuai, penyambungan yang
tidak sesuai atau menyambungkan dua serat yang berbeda ukuran
corenya dapat mengurangi kekuatan sinyal.
Sebelum menggunakan kabel serat optik, ujilah kabel tersebut untuk memastikan sinyal dapat diterima dengan baik. Ketika merencanakan jalur serat optik, hitunglah kehilangan energi yang masih dapat ditoleransi. Hal tersebut disebut optical link loss budget. Alat ukur yang digunakan untuk menguji serat optik adalah Optical Loss Meter dan Optical Time Domain Reflectometers (OTDR). OTDR memiliki kelebihan untuk menguji serat optik lebih lanjut dan dapat digunakan untuk mengatasi masalah pada serat optik.
No comments:
Post a Comment