Gambar 1.14 Spesifikasi layer Physical Ethernet |
Setiap jenis kabel ethernet yang dispesifikasikan oleh EIA/TIA mempunyai attenuation atau pelemahan yang tidak bisa dihindarkan. Attenuation didefinisikan sebagai hilangnya kekuatan sinyal pada saat sinyal berjalan melewati kabel, yang diukur dalam satuan decibel (dB). Pengkabelan yang dipakai di perusahaan dan rumah tangga diukur dalam kategori-kategori. Kabel dengan kualitas yang lebih tinggi memiliki kategori yang lebih tinggi dan attenuation yang lebih rendah. Sebagai contoh kategori 5 lebih baik dari kategori 3 karena kabel kategori 5 mempunyai lebih banyak puntiran (twist) per satuan kaki dan karena itu lebih sedikit croostalk. Crosstalk adalah interferensi sinyal yang tidak diinginkan dari pasangan kawat yang berdekatan di dalam kabel.
Near End Crosstalk (NEXT) adalah crosstalk yang diukur pada akhir transmisi dari kabel. Far End Crosstalk (FEXT) adalah crosstalk yang diukur pada ujung yang jauh dari tempat di mana sinyal masuk ke dalam kabel. Power Sum NEXT (PSNEXT) pada dasarnya adalah perhitungan matematika yang mensimulasikan keadaan di mana semua kawat di dalam kabel ethernet mendapat aliran listrik pada saat bersamaan. Perhitungan PSNEXT digunakan untuk memastikan bahwa sebuah kabel tidak akan melebihi ambang batas crosstalk ketika semua kawat di dalam kabel ethernet bekerja seacara serentak. PSNEXT biasanya lebih banyak digunakan di Gigabit Ethernet dibandingkan di 10BaseT dan 100BaseT.
- 10Base2 Kecepatan 1 0Mbps, teknologi baseband, panjang jaringan bisa mencapai 1 85 meter. Dikenal sebagai thinnet dan dapat mendukung sampai tiga buah host dalam satu buah segmen. Menggunakan topologi bus baik secara fisik maupun logic dengan konektor AUI . Angka 1 0 berarti 10 Mbps, base berarti teknologi baseband, dan angka 2 berarti hampir 200 meter. Kartu ethernet 1 0Base2 menggunakan konektor BNC (British Naval Connector, Bayonnet Neill Concelman,atau Bayonet Nut Connector)dan konektor T untuk koneksi ke jaringan.
- 10Base5 Kecepatan 1 0Mbps, teknologi baseband ,panjang mencapai 300 meter.dikenal sebagai thicknet. Menggunakan topologi bus secara fisikal dan logikal dengan konektor-konektor AUI . Dapat mencapai 2500 meter dengan beberapa repeater dan bisa untuk 1 024 pengguna untuk semua segmen.
- 10BaseT Kecepatan 1 0Mbps, mengunakan pengkabelan UTP kategori 3. Tidak seperti jaringan 1 0Base2 dan 1 0Base5, setiap alat harus terkoneksi ke hub atau switch, dan Anda hanya bisa memiliki satu hub pada tiap segmen atau kabel. Menggunakan konektor RJ-45 (konektor modular 8-pin) dengan topologi bintang secara fisik dan topologi bus secara logik.
Berikut adalah standar IEEE Ethernet 802.3 yang diperluas:
- 100BaseTX Menggunakan pengkabelan EI A/TI A Categori 5, 6 atau 7, kabel UTP dua pasang. Satu pengguna per segmen, mencapai panjang sekitar 1 00 meter. I a menggunakan sebuah konektor RJ-45 dengan topologi bintang secara fisik dan topologi bus secara logic.
- 100BaseFX menggunakan pengkabelan serat optic, kabel 62.5/ 1 25- micron multimode fiber. Topologinya titik-ke-titik (point-topoint); mencapai panjang 41 2 meter. I a menggunakan konektor ST atau SC, yang merupakan konektor-konektor interface media.
- 100BaseCX Menggunakan kabel tembaga twisted-pair yang disebut twinax (pasangan kabel koaksial) yang hanya bisa bekerja sampai 25 meter.
- 100BaseT Menggunakan kabel kategori 5, dan kabel UTP 4 pasang, mencapai panjang 500 meter.
- 100BaseSX Multimode Fiber (MMF) menggunakan inti 6.25 dan 50- mikron; menggunakan laser 850 nanometer, dan dapat mencapai lebih dari 220 meter dengan 67,5 mikron, atau 550 meter dengan 50 mikron.
100VG-AnyLAN adalah teknologi twisted-pair yang merupakan LAN
1 00Mbps yang pertama. Tetapi karena ia tidak kompatibel dengan teknik
pensinyalan Ethernet (ia mengunakan metode akses yang prioritasnya
berdasarkan permintaan), maka ia tidak begitu popular, dan saat ini hampir
tidak dipergunakan lagi.
Pengkabelan EthernetPengkabelan Ethernet merupakan bahan yang penting. Standar kabel
tentunya sudah anda pahami yaitu TI A/EI A 568A atau 568B, Jenis-jenis kabel
Ethernet yang tersedia adalah :
- Kabel lurus (straight-through)
- Kabel silang (crossover)
- Kabel roiled
Kabel Lurus
Kabel lurus digunakan untuk menghubungkan :
- Host ke switch atau hub
- Router ke switch atau hub
Gambar 1.15 Kabel Ethernet Lurus |
Perhatikan bahwa hanya pin 1 , 2, 3 dan 6 yang digunakan. Cukup
hubungkan 1 dengan 1 , 2 dengan 2, 3 dengan 3, dan 6 dengan 6, dan Anda akan siap dengan jaringan Anda. Namun perlu diingat bahwa ini hanya akan
menjadi kabel Ethernet saja, dan tidak akan bekerja dengan Voice, Token
Ring, ISDN dan lain-lain.
Kabel SilangKabel silang dapat digunakan untuk menghubungkan:
- Switch ke switch
- Hub ke hub
- Host ke host
- Router langsung ke host
Gambar 1.16 Kabel Ethernet Silang |
Kabel Rolled OverMeskipun kabel rolled tidak digunakan untuk menghubungkan koneksi di
jaringan Ethernet, ia digunakan untuk menghubungkan sebuah host dengan
port komunikasi serial dari konsol router.
Jika di Lab anda memiliki router atau switch Cisco, Anda akan
menggunakan kabel ini untuk menggunakan PC Anda yang sedang
menjalankan HyperTerminal dengan perangkat keras Cisco. Delapan kabel
digunakan dalam kabel ini untuk menghubungkan peralatan serial, meskipun
tidak semuanya digunakan untuk mengirim informasi, seperti di jaringan
Ethernet. Gambar 1.17 menunjukan kedelapan kawat dalam kabel rolled
Gambar 1.17 Kabel Ethernet Rolled |
No comments:
Post a Comment